1. Ketepeng cina
Klasifikasi
:
Ketepeng cia disebut Cassiaalata L, termasuk
ke dalam famili Leguminosae
Nama daerah
: daun kupang, daun kurap, ketepeng badak, ki
manila, saya mara atau kupang-kupang. Seven golden candlestik (Inggris),
Ketepeng kebo (Jawa); Ketepeng cina (Indonesia), Ketepeng badak (Sunda);
Acon-aconan (Madura), Sajamera (Halmahera),; Kupang-kupang (Ternate), Tabankun
(Tidore); Daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru'kap (Sumatera);
Ciri-ciri : Ketepeng
cina (Cassia alata) merupakan jenis perdu yang besar dan banyak tumbuh secara
liar di tempat-tempat yang lembab. Kini tumbuhan ini sering dipelihara sebagai
perindang halaman rumah/gedung. Ketepeng Cina atau sering disebut sebagai ketepeng
kerbau mempunyai ukuran daun besar-besar dengan bentuk bulat telur yang
letaknya berhadap-hadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting daun
(bersirip genap). Bunga ketepeng cina mempunyai mahkota yang pada bagian
bawahnya berwarna kuning dan ujung kuncup pada tandan berwarna coklat muda.
Buahnya berupa buah polong yang bersayap dan pipih berwarna hitam. Ketepeng
Cina tumbuh subur pada dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter diatas
permukaan laut.
Kandungan senyawa kimia : Rein
aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein, aloe emodina, asam krisofanat,
(dihidroksimetilanthraquinone), tannin
Bagian
tanaman yang digunakan :
daun.
Manfaat : menyembuhkan
penyakit-penyakit , Panu, kurap,
eksema, Sembelit, Sariawan, Cacing kremi pada anak.
2. Kesumba keling
Klasifikasi :
Bangsa : Bixales
Suku : Bixaceae
Marga : Bixa
Jenis : Bixa orellana L.
Nama
daerah : buah
prada, kunyit jawa, galinggem, paparada atau galuga, sedangkan nama asing
rocouyer, orleanbaum atau arnatto tree.
Kandungan senyawa kimia
:
Tumbuhan
ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui :
- Batang dan daun : Tanin, calcium oxalate,saponin, lemak.
- Daun, akar dan biji :Zat warna, bixine,orelline,
glucoside, zat samak, damar.
Bagian
tanaman yang digunakan :
Seluruh tumbuhan.
Manfaat : menyembuhkan
penyakit, masuk angin, demam, kurang nafsu makan, diare, oedem, perut kembung, masuk angin,
pendarahan
3. Kasingsat
Klasifikasi : famili tumbuhan Caesalpiniaceae
(Leguminosae).
Nama daerah
: kasingsat (Sunda), menting (Jawa), kopi andelan (Melayu), bulinggang alas
(Simalor), kacang tikus .
Kandungan senyawa kimia :
- Daun : Dimericanthrone
glikosida, suatu pencahar yang sangat poten.
-Akar: 1,8-dihydroxy-anthraquinone,
alfa-hydroxy-anthraquinone, emodin, quercetin, heterodianthrone, chrysophanol.
Bagian tanamn yang digunakan : daun, biji, batang dan akar.
4. Tapak liman
Klasifikasi : Tapak liman disebut Elephantopus
scaber L. atau Asterocephalus cochinchinensis Soreng termasuk
kedalam famili tumbuhan Compositae.
Nama daerah :
Tapak liman (Indonesia), Tutup bumi (Sumatera); Balagaduk, jukut cancang, tapak
liman (Sunda),; Tampak liman, tapak tangan, talpak tana (Madura),; Ku di dan (China).;
Ciri-ciri : Tapak
liman termasuk tanaman liar yang tumbuh dilapangan-lapangan atau tanah kosong.
Tumbuh mencapai tinggi 10-80 cm,batang kaku, berambut panjang dan rapat,
bercabang. Bunga majemuk berwarna putih, ungu kekuningan.
Kandungan senyawa kimia :
-Daun : Epifrieelinol, lupeol,
stiqmasterol,triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol
acetat,deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin.
-Bunga : luteolin-7-glucoside.
Bagian tanamn yang digunakan: seluruh bagian tanaman.
5. Enceng gondok
6. Lenglengan
KLASIFIKASI : Lenglengan disebut Leucas
lavandufolia Smith. atau L. linifolia Spreng.
Bangsa :
Zingiberales
Suku : Labiatae
Marga : Leucas
Jenis : Leucas linifolia Spreng
Nama daerah :
paci-paci, daun setan atau plengan.
Kandungan senyawa kimia:
-Daun : minyak atsiri.
-Daun dan akar : saponin,
flavonoida dan tanin.
Bagian tanaman yang digunakan : Efek farmakologi ini
diperoleh dari seluruh tanaman.
Manfaat :
mengobati Sukar tidur, Epilepsi, Sukar tidur karena rasa gelisah, Difteri,
Jandung berdebar
7. Rumput mutiara
Klasifikasi: Rumput mutiara disebut Hedyotis
corymbosa (L.) Lamk. atau Oldenlandia corymbosa L. termasuk ke
dalam famili tumbuhan Rubiaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah
rumput siku-siku, daun mutiara atau katepan.
Nama daerah : Rumput
siku-siku, bunga telor belungkas (Indonesia); Daun mutiara, rumput mutiara
(Jakarta); Katepan, urek-urek polo (Jawa), Pengka (Makasar); Shui xian cao
(China).
Ciri-ciri :
Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah,
tinggi 15 - 50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir
selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan
bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 - 5 cm, ujung
runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek.
Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa
bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 10
mm. Buah built, ujungnya pecah-pecah. Rumput ini mempunyai khasiat sama seperti
Hedyotis diffusa Willd. = Rumput Iidah ular = Baihua she she cao.
Kandungan
senyawa kimia : Baihua she-she cao mengandung:
Hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol,
sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan
baihuasheshecaosu (kemungkinan analog coumarin).
Bagian tanamn yang digunakan: seluruh tanaman,segar
atau dikeringkan.
8. Krokot
Klasifikasi : Krokot disebut Portulacaoleracea L.
atau PortulacaLaevis Wall termasuk ke dalam famili tumbuhan
Portulacaceae.
Bangsa :
Portulacales
Suku : Portilacaceae
Marga : Portulaca
Jenis : Portulaca oleracea L.
Nama daerah :
gelang, re sereyan , jalu-jalu kiki.
Kandungan senyawa kimia
: Kcl, KSO4, KNO3, Nicotinic
acid, tanin, saponin, vit.A,B,C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin, dopa.
Bagian tanamn yang digunakan : seluruh tumbuhan
Manfaat
: Dalam pengobatan Alternatif Herbal. Radang akut usus buntu, Luka
digigit lipan, Borok, Radang kulit, Eksema, Disentri, Gugup, Gangguan system
saluran kencing
9. Rumput bambu
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
(suku rumput-rumputan)
Genus: Pogonatherum
Spesies: Pogonatherum crinitum (Thunb.) Kunth
Nama daerah : Jukul mayang, Jukut
pallas ( Sunda) ; Kotokan, Merangan ( Jawa)
Kandungan senyawa kimia : Seluruh bagian tanaman rumput
bambu mengandung saponin, kardenoiin dan polifenol.
Manfaat : Pelancar air seni, penurun panas, anti bakteri
10. Sawi tanah
Klasifikasi : Sawi tanah disebut Nasturtium
montanumWall.atau Rorippa indicum (L.)Hieron termasuk ke
dalam famili tumbuhan Cruciferae.
Nama daerah
: Sawi lemah, sawi taneuh, jukut sakti, rom taroman,; tempuyung, kamandilan,
maru maru.; Han cai (China).;
Ciri-ciri :
Terna, tumbuh liar di tepi saluran air, di ladang dan di
tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai setinggi 1.300 m dari permukaan
laut. Berbatang basah, tinggi sampai 55 cm. Daun bentuk bulat telur, atau bulat
memanjang, ujung melancip, tepi bergerigi atau beringgit, tunggal, duduk
tersebar. Bunga kecil warna kuning, tersusun dalam tandan pada ujung-ujung
batang. Buah berupa buah lobak, bila masak membuka dengan 2 katub.
Kandungan senyawa kimia: Rorifone,
rorifamide, 6 crystalline substans (2 substansi netraldan 4 asam organik)
dan beberapa turunan decyanated.
Bagian tanamn yang digunakan : Efek farmakologi
ini diperoleh daripenggunaan selaruh tanaman, segar atau kering.
Manfaat : mengobati radang saluran nafas, Batuk, TBC, Panas,
Campak, Reumatik; Sakit tenggorokan, Hepatitis, Bisul, Memar, Luka berdarah;
Gigitan ular, Kencing berkurang;
11. Lamtoro
Ciri-ciri :
Lamtoro merupakan
tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan berukuran tidak besar. Tingginya
mencapai 2-10 m, ranting bulat silindris, dan ujungnya berambut rapat. Daunnya
majemuk, menyirip genap ganda. Anak daun kecil-kecil, terdiri dari 5-20 pasang.
Bentuk bulat lanset,
ujung runcing, tepi rata. Permukaan bawah daun berwarna hijau kebiruan,
panjangnya 6-21 mm, lebarnya 2-5 mm. Bunga berbentuk bonggol yang bertangkai
panjang berwarna putih kekuningan. Dan terangkai dalam karangan bunga majemuk.
Buahnya mirip dengan buah petai, namun ukurannya jauh lebih kecil dan
berpenampang lebih tipis.
Buah lamtoro termasuk
buah polong, pipih, dan tipis, bertangkai pendek, panjangnya 10-18 cm, lebar
sekitar 2 cm, berisi biji-biji kecil yang cukup banyak dan diantara biji ada
sekat.
Lamtoro berasal
Amerika Tropis, biasa ditemukan di pekarangan sebagai tanaman pagar atau
tanaman peneduh, kadang tambah liar dan dapat ditemukan dari 1-1500 m di atas
permukaan laut.
Nama daerah: Sumatera: pete selong, pete china. Jawa: lamtoro,
metir, kemlandingan, selamtara (Jawa), peuteuy china, peuteuy selong,
kamalandingan, pelending (Sunda), kalandingan (Ma-dura).
Manfaat : diabetes, susah tidur, radang ginjal, disentri,
meningkatkan gairah seksualitas, cacingan, peluruh haid, herpes zoster, luka
terpukul, bisul, eksim, patah tulang, tertusuk kayu, bambu dan pembengkakan.
SEMOGA BERMANFAAT.. JANGAN LUPA SAMA OBAT TRADISIONAL YA. TAPI SEBAIKNYA TANYA DOKTER TERLEBIH DAHULU.